TANGERANG. voksil.com- SMK Pusat Keunggulan (PK) Islamic Village (Isvil) Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten menyelenggarakan uji kompetensi bagi siswa kelas 12. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai Rabu (22/2/2023) sampai Jum’at (24/2/2023).
Uji kompetensi yang mengacu pada kurikulum pendidikan vokasi itu diikuti oleh 107 siswa. Tim penguji terdiri dari sekolah dan industri. Peserta mengikuti rangkaian pengujian yang terbagi atas tiga kategori, yakni komputer, tertulis, dan praktik. Materi soal sesuai dengan jurusan masing-masing. Yaitu broadcasting, desain komunikasi visual (DKV), dan teknik komputer jaringan (TKJ).
Kepala SMK Islamic Village Mukhasin mengatakan, materi pengujian tambahan dari pihak industri porsinya lebih lebar. Sebab, mau tidak mau sekolah menjadi dekat dengan industri. ”Saya berharap, karena kita Sekolah PK (pusat keunggulan, red) dan punya tujuan, salah satunya adalah kompetensi anak bisa siap bekerja. Siap melanjutkan kuliah atau siap berwirausah,” ujar Mukhasin.
Mukhasin berharap, uji kompetensi yang dilakukan para siswa dapat memperoleh hasil terbaik. Dengan demikian, siswa tidak hanya unggul dari sisi kematangan terjun di dunia industri, tetapi juga berkualitas dari sisi akademik. Di mana mengacu pada kurikulum yang diterapkan pemerintah.
Salah seorang peserta uji kompetnsi, Nazarun, mengaku telah mempersiapkan diri secara matang. Dia tahu betul bahwa uji kompetensi merupakan fase krusial bagi siswa sekolah kejuruan yang dituntut siap kerja dan berwirausaha. ”Ujian ini mengukur dan menilai pencapaian kompetensi siswa. Tidak hanya itu saja,” ujar siswa yang akrab disapa Nazar tersebut kepada awak redaksi Voksil.com diwawancarai setelah uji kompetensi.
Sementara itu, Guru Jurusan Multimedia Gunawan menerangkan, para siswa SMK merupakan sumber daya unggul yang harus matang ketika terjun di dunia industri. “Harapan saya, lulusan tahun ini semakin baik dibandingkan tahun ajaran sebelumnya,” ujar Gunawan. (zky/mmr)