Berita Kini

Kemendikbudristek Kebut Capaian Imunisasi Nasional

Imunisasi
GENERASI BANGSA: Petugas memberikan imunisasi kepada balita. Kemendikbudristek mengejar target capaian imunisasi nasional melalui program Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri.
98views

voksil.com – Jakarta. Untuk mencapai target cakupan imunisasi nasional, pemerintah menyelenggarakan kegiatan bertajuk Semarak Sehat Imunisasi, Sehat Anak Negeri. Kegiatan tersebut dilenggarakan di SDN 5 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).

Program yang dipelopori Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut diikuti 100 siswa yang berasal dari 10 satuan Pendidikan. Yaitu SDN Benhil 01, SDN Benhil 05, SDN Benhil 09, SDN Kebon Kacang 01, SDN Kebon Melati 01, SD IT Al Abrar, SDN Karet Tengsin 21, SDN Karet Tengsin 13, SDN Benhil 12, dan SDN Kampung Bali 07.

Beberapa pejabat Kemendikbudristek tampak hadir. Di antaranya, Direktur Sekolah Dasar Muhammad Hasbi, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Komalasari dan Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan Yudhi Pramono.

Kegiatan itu juga didukung oleh mitra pembangunan Kemendikbudristek, yaitu Twitter Asia Pasific Pte, Ltd., PT Unilever Indonesia, Tbk., GIZ, Danone Indonesia, KAO Indonesia, Maleo Edukasi Teknologi (Educourse.id), Nutrifood Indonesia, Save The Children Indonesia, UniCharm Indonesia, dan TikTok Pte, Ltd.

Direktur Sekolah Dasar Muhammad Hasbi menuturkan, kegiatan imunisasi ini merupakan bentuk dukungan sekaligus sosialisasi yang dilakukan oleh Kemendikbudristek agar seluruh siswa di Indonesia melakukan imunisasi secara rutin. ”Sehingga anak-anak Indonesia terlindung dari risiko tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin,” tuturnya.

Muhammad Hasbi menerangkan, cakupan imunisasi nasional merupakan hal krusial. ”Data menunjukkan bahwa cakupan imunisasi, terutama sejak masuknya pandemi Covid-19 perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama dua tahun terakhir yaitu sejak 2020 hingga 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis. Pada 2020 target imunisasi sebanyak 92 persen dari 4.416.309 atau 4.063.004 anak, sementara cakupan yang dicapai 84 persen nya yaitu 3.709.670 anak. Kemudian pada 2021 imunisasi ditargetkan 93 persen dari 4.148.867 atau 3.858.446, namun cakupan yang dicapai 84,2 persen yaitu 3.493.346 anak. Ada sekitar 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019 – 2021.

Menurut UNICEF Indonesia, sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. Pada tahun 2022, jumlah anak yang diimunisasi ditargetkan mencapai 4.154.758 anak. (kemendikbudristek/mmr).

Leave a Response