Voksil.com, JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengkritik
Jakarta E-Prix 2023. Heru yang hadir di hari kedua ajang tersebut pada Minggu (4/6/2023) menyinggung penyelenggara agar melakukan persiapan yang lebih panjang.
Komentar Heru tersebut langsung ditanggapi datar Dirut PT Jakpro Iwan Takwin. ’’Persiapan (Jakarta E-Prix) cukup. Kan harus lebih baik daripada sebelumnya,’’ ungkapnya. Terkait evaluasi kegiatan tersebut, Iwan pun sedikit bicara. ’’Semua baik. Overall is okay,’’ katanya.
Heru tidak sekadar hadir dalam lomba itu. Dia juga menyerahkan trofi kepada para pembalap yang meraih podium. Yakni, Maximilian Gunther dari Maserati MSG Racing di podium pertama, Jake Dennis dari Avalanche Andretti di podium kedua, dan Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing di podium ketiga.
Setelah menyerahkan trofi, Heru menyebutkan bahwa pelaksanaan race kemarin jauh lebih baik daripada hari sebelumnya. Meskipun dia tidak hadir pada hari pertama. ’’Kata Alberto (co-founder Formula E Operation), race-nya lebih baik dari hari kemarin. Selamat buat pemenang,’’ terangnya.
Dalam kesempatan itu, Heru juga menyebutkan bahwa Jakarta E-Prix sangat bagus untuk mendorong perekonomian. Meskipun UMKM di dalam sirkuit tahun ini sangat minim jika dibandingkan dengan tahun lalu. ’’(Formula E) bagus untuk ekonomi, UMKM, promosi Jakarta, dan lainnya,’’ katanya singkat.
Heru juga tidak banyak bicara soal rencana evaluasi penyelenggaraan Jakarta E-Prix tahun ini. Dia hanya menyampaikan bahwa tahun depan ajang itu perlu lebih dipersiapkan. ’’Kesiapannya lebih diperpanjang,’’ imbuhnya.
Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memiliki kontrak dengan Formula E Operations (FEO) untuk menyelenggarakan ajang balap tersebut selama tiga tahun, yakni 2022–2024. Selama itu, total commitment fee atau biaya komitmen yang harus dibayar mencapai Rp 560 miliar. (wyu/mmr)
