voksil.com – Surabaya. Pemerintah membangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan AMN mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 dengan tujuan sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi.
Penyelenggaraan AMN dilakukan bersama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Terutama dalam hal pengelolaan dan pembinaan.
Sebagaimana tercantum dalam Perpres Nomor 106 Tahun 2021, AMN adalah wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi.
Nantinya gedung AMN akan dihibahkan dan dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Kemendikbud Ristek. Kegiatan pembinaan juga akan dilaksanakan oleh berbagai stakeholder yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan bersama dengan BIN.
”Selain sebagai hunian bagi mahasiswa penerima beasiswa, AMN Surabaya juga difungsikan untuk kegiatan pembinaan yang penyelenggaraannya didukung oleh Badan Intelijen Negara (BIN),” kata Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Pembinaan mahasiswa yang menghuni AMN dilakukan oleh BIN melalui kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi dan pemahaman mengenai wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kepeloporan.
Pembangunan AMN yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur dimulai sejak September 2021 dan telah rampung pada Mei 2022. Selanjutnya, AMN diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini (29/11/ 2022).
BIN yang saat ini dikepalai oleh Jenderal Polisi Budi Gunawan, merupakan lembaga negara yang memliki peran sebagai lini terdepan di bidang intelijen. BIN bertugas dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara, guna menjamin suksesnya pembangunan nasional. Sehingga sudah sepatutnya terlibat dalam program pembinaan generasi muda sebagai wujud pembangunan manusia seutuhnya dalam mempersiapkan generasi generasi muda yang tangguh dan berwawasan karakter Pancasila dan kenusantaraan. (cnn/mmr).