voksil.com – Tangerang. Alumnus SMK Pusat Keunggulan (PK) Islamic village (Isvil) berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten VI 2022. Mereka terdiri dari delapan orang. Tujuh orang tergabung dalam tim voli putra dan satu orang di tim voli putri. Mereka mewakili Kabupaten Tangerang dalam ajang olahraga bergengsi yang diselenggarakan sejak 20 – 26 November tersebut. Tim yang beranggotakan tujuh orang tersebut membawa target tinggi dalam ajang bergengsi tersebut, yakni menjadi juara.
Mereka adalah Fattah Zuhrifan (angkatan 2020), Ferdinan Miko (angkatan 2020), David P. (angkatan 2020), Titan (angkatan 2018), Rifky (angkatan 2018), Fafa Idza (angkatan 2019), Nur Alam (angkatan 2017), dan Cyrcla Abbiati Wibowo (angkatan 2017).
Ketua Pelatih Tim Voli Kontingen Kabupaten Tangerang Bambang Siswantoro kepada Voksil.com mengungkapkan, Porprov Banten VI merupakan ajang penting bagi timnya. Sebab, melalui Porprov Banten VI itu akan lahir bibit-bibit atlet berprestasi.
Bambang mengatakan, tim tersebut sudah terbentuk sejak para personelnya masih sekolah di SMK PK Isvil. ”Kontribusi alumnus SMK PK Isvil, khususnya jurusan TKJ sangat baik. Terutama putra, 80 persen tim voli Kabupaten Tangerang dari alumni SMK PK Isvil,” ungkap Bambang.
Bambang menerangkan, proses latihan untuk persiapan Porprov kali ini sudah berjalan satu tahun di Spot Center. Kemudian, kata Bambang, tim melalui proses try out dan try in. ”Diharapkan anak-anak bisa berprestasi di Porprov Banten tahun ini. Mereka kita latih fisik dan teknisnya. Kemudian mentalnya kita gembleng juga supaya bisa bersaing dan meraih target sesuai yang diharapkan,” beber Bambang.
Cyrcla Abbiati Wibowo salah seorang anggota tim tersebut mengungkapkan, dirinya baru bergabung pada awal Oktober 2022. ”Karena dapat izin dari atasan juga awal Oktober. Lawan terberat menurut saya untuk saat ini itu masih Kota Tangerang,” ujarnya Cyrcla, tersenyum.
Meski demikian, Cyrcla optimistis kerja keras tidak menghianati hasil. Latihan panjang yang telah dilakukan timnya sudah cukup menjadi bekal untuk menghadapi lawan di lapangan. Frekuensi latihan yang telah dilakukan selama ini cukup padat. ”Dimulai dari tahun 2021. Untuk latihannya seminggu tiga kali. Dimulai dari hari Senin, Rabu, dan Jumat. Jenis latihan ada dua macam, yakni fisik di hari Senin dan latihan tim dari Rabu sampai Jumat,” ungkap Cyrcla.
Sementara itu, Ferdinan Miko anggota lainnya mengaku menyukai voli sejak duduk di kelas 5 SD. Itu berkat dukungan kedua orang tuanya. ”Saya disuruh orang tua ikut latihan voli. Lama lama saya jadi suka. Dulu dalam seminggu lima kali latihan untuk fisik karena saya bener bener mau jadi pemain. Jadi, setiap siang saya lari satu jam terus sorenya latihan bola di rumah. Berkat prestasi ini, bahkan saya bisa masuk kuliah tanpa tes (melalui jalur prestasi, red),” kata Ferdinan. (arianti/mmr)
