Voksil.com JAKARTA – Kementerian Kesehatan menjunjung tinggi komitmen pengembangan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia. Salah satunya, melibatkan para dokter warga negara Indonesia yang mengikuti program adaptasi dokter spesilasis di luar negeri. Ada 16 dokter keluaran program tersebut yang kini mengabdi pada berbagai wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Ariyanti Anaya mengatakan, Seluruh dokter yang telah dilakukan evaluasi kompetensi oleh komite bersama dan dinyatakan kompeten telah diberikan pembekalan dan ditempatkan di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai perencanaan kebutuhan nasional.
Dia juga mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi atas pencapaian baik ini. Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan program ini, salah satunya partisipasi yang tinggi dari dokter spesialis yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke tanah air, mengabdikan diri dan ilmunya kepada bangsa dan negara.
”100 persen tercapai pada triwulan pertama dan kedua itu sungguh luar biasa. Kami tentu sangat senang dan bangga serta berharap agar kedepannya bisa terus ditingkatkan,” kata Dirjen Ariyanti, dilansir dari laman Kemenkes.go.id.
Dirjen Arianti melanjutkan, dokter peserta apresiasi berjumlah 16 orang terdiri dari 3 dokter Orthopedi Traumatologi, 3 dokter penyakit dalam, 4 dokter Obstetri Ginekologi, 1 dokter mata, 4 dokter Dermatologi dan Venereologi, dan 1 dokter anak. Seluruhnya telah ditempatkan di 16 RSUD yang tersebar di seluruh Indonesia. ”Semuanya sudah dapat penempatan, sehingga para dokter bisa memberikan pelayanan spesialis yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah,” harapnya.
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi penempatan dokter spesialis yaitu RSUP Prof Dr. R.D Kandou, Provinsi Sulawesi Utara; RSUD Cut Meutia Aceh Utara dan RSUD dr. Fauziyah Bireun Aceh, Prov Aceh; RSUD Palmatak Anambas, RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Prov Lampung; RSUD Kubu Anyar, Prov Kalbar; RSUD Otanaha Gorontalo; RSUD Dolopo Madiun; RSUD dr H. kimpulan Pane, Sumut; RSUD Muyang Kute Redelong, Aceh; RSUD Noongan Minahasa; RSUD Bendan Pekalongan; RSUD Batara Guru Lawu; RSUD Sawerigading Palopo; RSUD Jaraga Sasameh Barito Selatan; dan RSUD Banten Serang. (Kemenkes.go.id/rim)