SMK Islamic Village Menggelar Program Link and Match demi Peningkatan Kopetensi Bersama IDUKA
voksil.com – Karawaci. SMK Pusat Keunggulan (PK) Islamic Village (Isvil) terus meningkatkan mutu lulusan mereka agar siap kerja. Guna menunjang hal tersebut, sekolah vokasi yang beralamat di Kelapa Dua, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, itu menyelenggarakan pelatihan melalui program Link & Match Tahap 2. Kegiatan bertajuk Peningkatan Kompetensi Siswa Bersama Industri dan Dunia Kerja (Iduka) tersebut diselenggarakan selama tiga hari, yakni sejak Rabu (31/8/2022) sampai dengan Jumat (2/8/2022).
SMK Isvil memiliki tiga jurusan, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV), Broadcasting, dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Khusus untuk DKV, sekolah mempersiapkan siswa dengan kemampuan kerja (employability), pendidikan (education), dan kewirausahaan (entrepreneurship).
Pada program pelatihan yang berkerja sama dengan PT Wahana Multimedia Indonesia (WMI) tersebut, para peserta didik diberikan materi tentang jurnalistik dasar, fotografi jurnalistik, design grafis, video grafis, media sosial, dan penerapan search engine optimation (SEO). Para pembicara merupakan para praktisi dan ahli di bidangnya dengan sarat pengalaman karir, baik level nasional maupun internasional. Salah seorangnya adalah Rofiah Darajat. Dia adalah Production Manager Heroleads Indonesia. Heroleads adalah agensi performance marketing terkemuka di Asia Tenggara.
”Kami melihat bahwa kelangsungan perkembangan di masa mendatang bertumpu salah satunya pada penciptaan sumber daya manusia Indonesia yang andal. Di bawah pendidikan yang menunjang dan fasilitas yang memadai serta pelatihan-pelatihan yang langsung didatangkan dari industi akan menciptakan semangat dalam diri siswa untuk mampu dan siap kerja,” kata Rofiah pada Kamis (1/9/2022).
Kepala SMK Isvil Karawaci Mukhasin, S.Pd mengatakan, kerja sama dengan Iduka dalam hal peningkatan keterampilan serta kecakapan peserta didik merupakan sebuah keharusan. Oleh karena itu link and match dengan Iduka diperlukan untuk menyiapkan sumber daya yang unggul. ”Ini merupakan momentum emas yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta didik dalam upskilling diri, sehingga menjadi pribadi yang siap terjun ke dunia kerja. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi Iduka dan mendukung peningkatan kualitas sumber daya SMK Islamic Village,” ujar Mukhasin saat membuka program tersebut.
SMK Isvil sendiri saat ini telah berlabel PK. Itu merupakan singkatan dari pusat keunggulan. Tidak sembarang sekolah vokasi di Kabupaten Tangerang, bahkan di Provinsi Banten yang mendapatkan label tersebut. ”Hanya beberapa SMK di Kabupaten Tangerang berlabel PK. Artinya, sekolah wajib meningkatkan ketermpilan peserta didik sesuai kebutuhan dunia industri dan dunia kerja. Bahkan, sekolah harus aktif melacak lulusannya dan memastikan mereka terserap Iduka,” ujar Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni yang turut hadir dalam pelatihan itu.
Pelatihan yang diberikan oleh para pemateri terdiri dari enam bidang keilmuwan dalam lingkup dunia industri dan dunia kerja media massa. Pada hari pertama ada dua sesi. Yakni dasar-dasar jurnalistik tulis dan fotografi dunia industri media massa. Hari kedua Kamis (1/9), pada jam pertama, peserta mendapat materi dasar-dasar desain grafis dunia industri media massa dan dasar-dasar pembuatan video bertajuk Behind Powerful Video Ads pada jam kedua. Sedangkan pada hari ketiga, Jumat (2/9), pembicara menyampaikan materi berjudul Menggunakan dan Mengoptimalkan Sosial Media pada jam pertama. Sedangkan di akhir pelatihan, peserta mendapatkan materi terkait menggunakan website, publish konten, dan mengoptimalkan SEO.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani yang hadir di akhir pelatihan mengapresiasi program tersebut. Menurut Tabrani, kolaborasi tersebut merupakan komitmen nyata SMK PK Isvil dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan yang unggul. ”Perlu diketahui bahwa Banten merupakan provinsi dengan angka pengangguran tertinggi. Itu disumbang dari mereka yang berlatar belakang pendidikan SMK. Oleh karena itu, kolaborasi SMK Islamic Village dengan Iduka ini sebagai percontohan SMK lain dalam upaya menghasilkan lulusan yang unggul,” ujar Tabrani.