Berita Kini

Universitas Kaltara Buka Vokasi Bahasa Mandarin Siap Kerja

Universitas Kalimantan Utara
FOTO: TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI SEREMONIAL: MoU peresmian pendidikan vokasi khusus berbahasa Mandarin di Universitas Kalimantan Utara (Kaltara) disaksikan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan secara daring di Gedung Gadis Kaltara.
131views

voksil.comKaltara. Kabar gembira buat kamu yang ingin masuk pendidikan vokasi khusus berbahasa Mandarin. Baru saja, Universitas Kalimantan Utara (Kaltara) resmi membuka program tersebut. Program tersebut hadir berkat kerja sama tiga pihak. Yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), dan Universitas Kaltara.

Pembukaan program pendidikan vokasi itu diawali dengan penandatanganan naskah kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara tiga pihak tersebut. Penandatanganan MoU itu dilakukan secara daring serta secara khusus disaksikan oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, dan sejumlah pejabat Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan di Gedung Gadis Kaltara.

Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyambut baik kolaborasi tersebut. ”Kerja sama itu adalah langkah awal bagi Universitas Kaltara dalam mengembangkan perannya menyiapkan pendidikan yang berkesesuaian dengan kebutuhan kawasan industri, agar nantinya program vokasi itu dapat terus dikembangkan,” kata Luhut B. Panjaitan pada Senin (5/12/2022).

Luhut B. Panjaitan yang turut hadir secara daring juga meminta kepada PT KIPI ini programnya diperluas, sehingga nantinya tidak hanya warga Kaltara saja tapi juga bisa dari luar. ”Jadi kami minta untuk PT KIPI program CSR-nya tidak di sektor pendidikan saja,” ujarnya.

Direktur Utama PT KIPI Justarina Naiborhu mengungkapkan, kerja sama itu sangat diperlukan untuk peningkatan SDM di Bulungan. ”Kami sangat senang akhirnya dapat ditindaklanjuti terkait vokasi program Bahasa Mandarin. Sebagai investor ini adalah komitmen kami mengembangkan ekonomi, kemajuan ekonomi dan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan,” terangnya.

Sementara itu, Corporate Communication PT KIPI Melva Tiora Rubintang menambahkan, peserta yang lulus dari program pendidikan tersebut nantinya disiapkan untuk mendukung kebutuhan tenaga kerja di kawasan industri KIPI. ”Hal ini sebagai bentuk komitmen sosial PT KIPI untuk memberdayakan tenaga kerja lokal di Bulungan, Kalimantan Utara,” katanya.

Bupati Bulungan Syarwani yang juga hadir secara daring mengatakan, kerja sama tersebut adalah bentuk dari kolaborasi pemerintah dan sektor swasta. Menurut Syarwani, adanya program vokasi Bahasa Mandarin berarti masyarakat Bulungan memiliki peluang besar dalam menyambut kehadiran kawasan industri. ”Memang penyiapan SDM dan peningkatan kapasitas di Bulungan dapat kita kolaborasikan secara bersama-sama,” terangnya. (mdc/mmr).

Leave a Response