Voksil.com, TANGERANG-Mungkin, ini adalah satu-satunya industri ril pelajar sekolah vokasi di tanah air di bidang broadcasting. Ya, Voksil TV. Sebuah unit penyiaran berbasis streaming melalui situs berita Voksil.com dan Channel You Tube. Awak redaksinya adalah para siswa-siswi SMK Islamic Village (Isvil) jurusan broadcasting.
Pimpinan umum Voksil.com Mukhasin, S.Pd. menyatakan, Voksil TV lahir seiring kebutuhan pengembangan layanan situs berita Voksil.com. Sebagaimana kita ketahui, kata Mukhasin, dinamika dunia informasi dan industri media massa dewasa ini menuntut platform informasi yang komplet. ”Ya. Voksil TV sebagai jawaban kami terhadap demand pembaca setia Voksil.com agar mereka dapat menikmati layanan informasi hanya dengan satu genggaman lewat gawai. Mereka dapat menyimak berita digital di Voksil.com dan streaming di kanal situs serta Channel You Tube Voksil TV,” ujar Mukhasin.
Bahkan, kata Mukhasin, tidak lama lagi, Voksil.com segera menerbitkan edisi cetak berupa majalah dan e-paper. Itu semua sebagai wujud implementasi keilmuwan para siswa-siswi SMK Islamic Village ke dalam industri ril media massa modern. ”Inilah skill dan hasil karya para siswa kami. Orang tua dapat menilai apa yang didapat anak mereka di sekolah. Begitu pun industri dapat melihat potensi-potensi sumber daya kami yang unggul,” ujar Mukhasin, tegas.
Saat ini, Voksil TV mengembangkan konsep journalism video. Di sana, para siswa yang merupakan awak redaksi Voksil TV dilatih langsung oleh praktisi untuk menjalankan industri yang sesungguhnya. Mulai dari perencanaan liputan, reportase, editing, hingga menjadi tayangan yang dapat dinikmati penonton. Sebelum ada Voksil TV, siswa jurusan broadcasting hanya mengimplementasikan keilmuwannya melalui syuting kegiatan di lingkungan sekolah. Artinya, belum ada sentuhan redaksional yang selaras dengan dunia industri sebenarnya.
Ke depan, sambung Mukhasin, manajemen Voksil TV akan dikembangkan sebagaimana industri pertelevisian yang saat ini ada. ”Kami buat Voksil TV sebagai replika stasiun televisi. Hanya saja, output-nya baru sebatas streaming. Dan saya rasa, itu relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini yang lebih suka menonton video melalui gawai ketimbang televisi di rumah,” beber Mukhasin.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Voksil.com Dian Afriady, S.Kom, M.Kom menambahkan, pengembangan Voksil TV ke depan adalah membuat pattern (pola, red) program yang selaras dengan industri pertelevisian. ”Ada program news dan non news,” ungkap Dian.
Dian menjelaskan, personel Voksil TV berperan khusus untuk melaksanakan penugasan redaksi guna memproduksi berita berkualitas. Unit ini dikepalai oleh executive news producer yang berperan men-deliver penugasan dari tim eksternal Voksil.com kepada awak redaksi Voksil TV. Kemudian, ada unit program. Unit tersebut bertugas untuk memproduksi program non news. Seperti Suka Suka. Itu adalah podcast dengan konsep bincang santai dan jenaka gaya anak muda.
Lalu, sambung Dian, ada FilmKu yang menyajikan film pendek, animasi, dan karya film siswa Isvil maupun sekolah lain. Ada pula PeranKu. Program tersebut menayangkan pentas seni dan budaya seperti teater, pantomim, dan drama musikal. Dan terakhir Musikku. Siaran yang berisi konten cover lagu siswa-siswi Isvil maupun sekolah lain yang punya bakat di bidang musik. ”Insyalloh ke depan konten Voksil TV akan lebih berkualitas dan dinamis sesuai keinginan penonton,” ujar Dian.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengapresiasi platform media digital Voksil.com yang dikelola siswa SMK Islamic Village Karawaci. Menurut Tabrani, media merupakan wadah bagi siswa untuk mengasah skill dan kompetensi. Apresiasi itu disampaikan Tabrani seusai serah terima Siswa Adem Repatriasi Kelas X, Tahun ajaran 2023/2024 di Serang, Banten pada Kamis lalu (24/8/2023).
Platform media tersebut dikelola sepenuhnya oleh siswa-siswi SMK Islamic Village. Informasi yang disajikan beragam. Antara lain, seputar Karawaci, berita terkini, opini, kesehatan, tekno, serta Voksil TV. ”Saya mengucapkan selamat atas lahirnya media informasi ini,’’ kata Tabrani.(*/mmr)