Voksil.com, JAKARTA- PT Transportasi Jakarta (TJ) berencana memperluas layanan hingga ke bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Banten. Namun, layanan tersebut diperuntukkan khusus bagi pegawai bandara saja, bukan untuk masyarakat umum.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo menuturkan, untuk mewujudkan rencana tersebut, pemenuhan administrasi sedang dilakukan. Sebab, untuk melayani sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) perlu dikantongi terlebih dahulu. ”Namun, sebelum dioperasionalkan secara penuh, ini akan dilakukan uji coba. Kami harap uji coba paling lambat dilakukan minggu pertama Juli,” terang Syafrin.
Menurut Syafrin, akan ada sebanyak 15 unit armada yang akan diuji coba setiap harinya untuk layanan ke Bandara Soekarno tersebut. Adapun rute awal uji coba yakni Terminal Kalideres- Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, mereka juga akan menambah rutenya. ”Tentunya, kami akan melakukan uji coba keseluruhan rute yang direncanakan. Kemudian, akan dapat dipilih rute yang paling efisien dari sisi pelayanan. Dan, itu akan yang akan dilayani oleh TJ,” jelasnya.
Meski uji coba, Syafrin menyebutkan para penumpang langsung dikenakan tarif. Namun, untuk besarannya, belum ada keputusan. ”Tarifnya sedang dihitung. Ini akan kami kaji dari sisi layanan. Jika layanan Rp 3.500 itu tentu skema subsidi. Tapi dari sisi jaringan dan lain sebagainya, ini juga jadi faktor penentu, dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap, akan diumumkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono menuturkan, PT TJ juga sebaiknya melayani penumpang ke bandara. Dengan begitu, memudahkan masyarakat umum ke Bandara Soekarno-Hatta. ”Kenapa hanya pegawai bandara, tanggung amat. Kalau soal persaingan, kan siapa yang bisa beri pelayanan terbaik, dari situlah akan mendapatkan simpati dari masyarakat,” katanya.
Menurut Gembong, jika itu terkait kompetisi layanan, fair-fair saja. Menurutnya, tanpa adanya kompetisi, tidak akan terjadi peningkatan layanan. ”Dengan adanya kompetisi, mau tidak mau, dia berpacu. Makanya, kami dorong supaya ada kompetisi,” imbuhnya. Makanya, dia berharap agar TJ tidak hanya melayani pegawai bandara saja. (ipc/mmr)