Voksil.com, JAKARTA – Ajang pertemuan antar pemimpin ibu kota negara di ASEAN resmi dibuka. Itu adalah Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa (1/8). Pertemuan itu menjadi ajang saling berbagi pengalaman antar pemimpin ibu kota negara di ASEAN.
MGMAC dan AMF secara resmi dibuka Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sebagai tuan rumah, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut kedatangan 234 delegasi dari negara-negara Asia Tenggara.
Mengambil tema Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities, ada lima topik prioritas yang dibahas dalam kegiatan tersebut. Yakni, pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi digital, pembangunan berkelanjutan dan aksi iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan, serta tata kelola dan peningkatan kerja sama.
’’Kami selaku pemerintah kota dan daerah di Asia Tenggara memiliki tujuan untuk mendukung keberlanjutan relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global. Serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan,’’ ujar Heru dalam sambutannya.
Baca juga : Puncak El Nino Diprediksi Agustus-September, Ini Yang Harus Dilakukan Pemda Menurut Mendagri
Dia juga menjelaskan bahwa MGMAC diinisiatori Pemprov DKI Jakarta pada 2013. Sejak saat itu, lanjut Heru, MGMAC digelar setiap tahun mengikuti keketuaan ASEAN. ’’Kami mohon kiranya pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun ini berkenan menerima aspirasi kota-kota di ASEAN yang dibahas dalam MGMAC dan AMF 2023,’’ lanjutnya.
Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono menuturkan, MGMAC dan AMF 2023 juga menjadi ajang tukar pengalaman terbaik tentang membangun kota berkelanjutan. Serta meningkatkan perekonomian di wilayah ASEAN.
Pengalaman Jakarta yang akan dibagikan, di antaranya, pengembangan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Juga pendekatan pembangunan berkelanjutan. ’’Kemudian, kami telah dan terus membangun transportasi massal untuk mendukung realisasi Jakarta sebagai kota global. Kami juga akan sampaikan transformasi digital yang dikembangkan, yakni Jakarta Smart City,’’ tuturnya. (Humas Pemprov DKI/mmr)