Voksil.com, KOTA TANGSEL – Pengoperasian bus sekolah gratis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat respons positif.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Tangsel. ’’Bus sekolah baru tiga. PR-nya bagaimana memperbanyak itu. Sesuai dengan respons yang menikmati bus sekolah ini, jika banyak permintaan, akan kami perbanyak lagi. Tahun depan dianggarkan. Saya berharap ada sepuluh bus lagi dengan ukuran yang sama,’’ kata Benyamin di Lapangan Cilenggang, Serpong, Senin (18/9/2023).
Benyamin menerangkan, dalam meningkatkan layanan transportasi publik di Kota Tangsel, pihaknya juga tengah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang lainnya. Yaitu, pelayanan perizinan trayek.
’’Sekarang sedang dibuat satu masterplan trayek-trayek di Tangsel yang nanti bisa digelar di masyarakat. Artinya, akan ada transportasi publik yang akan melibatkan sektor swasta, para penyelenggara, Organda lah seperti itu,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Chareudin menyampaikan, pihaknya berencana menambah bus antar jemput sekolah. Sebab, pihaknya melihat beberapa rute yang harus dibuatkan routing.
’’Mudah-mudahan ini bisa tercapai di 2024. Saya yakin lah. Bicara RPJMD, sudah tercapai. Untuk kemacetan, kami di sini dishub yang perannya sebagai pengurai kemacetan itu tetap ada. Berdasar catatan, hingga saat ini, ada lebih dari 200 pelajar per hari yang memanfaatkan bus sekolah gratis,’’ paparnya. (rik/rmm)
