Voksil.com, TANGERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menyerahkan siswa yang tergabung pada program afirmasi pendidikan menengan (ADEM) Repartriasi. Ada 69 siswa yang tergabung program tersebut. Mereka akan mengikuti pendidikan pada beberapa SMA dan SMK di wilayah provinsi Banten.
ADEM Repatriasi merupakan program beasiswa pendidikan dari pemerintah pusat. Program tersebut dikelola Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLAPDIK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sasarannya anak buruh migran Indonesia di Malaysia.
Mereka mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas atau kejuruan. ‘’Selama ini mereka ikut orang tua kerja di Malaysia, kini mereka kembali dan selanjutnya belajar di Indonesia, ‘’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani.
Sekolah yang menerima siswa ADEM Repatriasi antara lain, SMA Plus Permata Insani Islamic School, SMA Plus Islamic Village, SMK Islamic Village, SMKP AERO Dirgantara Islamic Village, SMA Negeri 9 Kota Tangerang, serta SMA Negeri 6 Kota Serang.
Tabrani berharap, para siswa bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik. Harapannya, selesai mengikuti program tersebut, mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. ‘’Kami yakin, turatama di lingkungan Islamic Village, anak-anak bisa belajar serta mendapat layanan pendidikan dengan baik, begitu juga di sekolah lainnya,’’ ucapnya (24/8/2023).
Koordinator program ADEM Repatriasi Provinsi Banten Hasan Firdaus menegaskan bahwa program tersebut membawa pengaruh positif. Tujuannya menyelamatkan status pendidikan anak-anak bangsa yang memang secara legalitas pendidikan belum begitu maksimal. ‘Semoga bisa menjadikan pendidikan anak lebih baik dan mereka mampu meraih masa depan yang lebih baik untuk kebahagiaan orang tua dan juga untuk menjadikan pendidikan Indonesia lebih maju,’’ ungkapnya.
Silvia, salah satu siswa peserta Program ADEM Repatriasi di SMA Plus Permata Insani Islamic School bersyukur karena berhasil mengikuti seleksi program ini. “ Pertama-tama Saya bersyukur karena mendapatkan beasiswa Afirmasi ini juga berterima kasih kepada yang bersangkutan untuk membantu anak-anak yang merantau ke Malaysia dan kembali ke Indonesia,” katanya. (Arif/rim)