Berita KiniSeputar Karawaci

Tangsel Klaim Tekan Stunting Jadi 9 Persen

WhatsApp Image 2023 06 19 at 11.40.38 AM Tangsel Klaim Tekan Stunting Jadi 9 Persen
FOTO ILUSTRASI: IST KESEHATAN ANAK: Tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab bersama.
138views

Voksil.com, KOTA TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengklaim berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, seluruh pihak harus tetap berjuang untuk mewujudkan Kota Tangsel dengan zero stunting. Agar nantinya seluruh anak di Provinsi Banten dapat bertumbuh kembang dengan baik. ’’Kalau masalah ini enggak dihadapi akan berdampak buruk pada kemampuan cara berpikir anak. Kita berjuang menekan angka stunting hingga zero,’’ kata Pilar di kawasan Ciputat pada Minggu (18/6/2023).

Pilar menuturkan, untuk menekan angka hingga zero diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak. Termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Sebagai tim penggerak, lanjut Pilar,  juga harus bisa tetap memperhatikan lingkungan di sekitar. Dalam menangani stunting tidak hanya melihat ibu hamil dan anak-anak saja. ’’Tapi, lihat juga sanitasi lingkungan yang buruk,’’ ujarnya.

Karena itu, pihaknya sedang mendorong bagaimana menciptakan lingkungan dan sanitasi yang layak. Menurutnya, program itu merupakan salah satu upaya penanganan stunting di Kota Tangsel. ’’Kita ada program Kampung Membangun. Program ini dapat mengajarkan kita membuat sanitasi yang baik dan lingkungan yang baik,’’ ucapnya.

Selain itu, upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangsel dalam menangani stunting juga dengan membuat ruang publik sebagai tempat berolahraga. Tahun ini pihaknya baru saja meresmikan Alun-Alun Pamulang. ’’Tahun ini lagi bangun taman kota di Pondok Aren dan Serpong Utara buat olahraga masyarakat dan ibu hamil,’’ tambahnya.

Dia menambahkan, pihaknya berharap Pemkot Tangsel dengan TP PKK  mampu berjuang dan menjadi tim penggerak yang kompak. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, harapannya bisa menciptakan generasi yang unggul. ’’Sebagai tim penggerak harus kompak. Kalau punya program bisa kita gerakan. dan semoga bisa menciptakan generasi anak di masa depan yang cerdas,’’ paparnya. (rik/mmr)

Leave a Response