Voksil.com TANGERAN – Kejuaraan dunia Esports atau IESF 2023 sedang berlangsung di Iasi, Rumania. Indonesia pun mengirim perwakilan pada ajang yang berlangsung sejak Sabtu (26/08) lalu. Hasilnya pun cukup lumayan. Tim e Football dan DOTA2 Indonesia lolos ke babak playoff.
Kepala pelatih tim nasional Esports Indonesia Richard Permana mengungkpkan hal tersebut melalui keterangan resmi PB Esports Indonesi (ESI). Dia mengapresiasi pencapaian itu. ‘’Kami percaya, mereka mampu menunjukkan kemampuan yang terbaik,’’ katanya.
Raihan di nomor eFootball pun dipastikan saat wakil Indonesia Mohamad “LN_Paudie” Akbar Paudie sukses meraih sembilan kemenangan dan satu seri pada pertandingan babak grup. Lalu pada nomor DOTA2, playoff dicapai setelah skuad Indonesia mengalahkan Mesir dengan skor akhir 1-0.
Hingga saat ini, Indonesia memiliki tiga wakil di babak playoff Kejuaraan Dunia pada tiga nomor gim. Yakni Tekken7 yang diraih Muhammad “Meat” Andriyansyah Jusuf, lalu eFootball oleh Muhamad ‘’LN Paudie’’ Akbar Paudie, terakhir, tim skuad DOTA2
Sementara itu, langkah tim Indonesia di nomor CS:GO terhenti usai dihadang oleh Ceko dengan skor akhir 9-16. Pada laga sebelumnya, Indonesia memetik kemenangan atas tim CS:GO Amerika Serikat dengan skor akhir 19-15 dan membuat Indonesia menempati peringkat keempat dalam Grup M. “Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan oleh timnas esports Indonesia nomor CS:GO sejak babak kualifikasi kontinental Asia-Pasifik, hingga laga terakhir yang mereka jalankan di babak grup IESF,” kata Richard seperti di kutip laman antaranews.com(28/08/2023).
Di sisi lain, timnas Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tengah melakukan persiapan jelang laga perdana babak grup Kejuaraan Dunia IESF yang berlangsung pada Selasa. “Saat ini, atlet-atlet timnas MLBB dalam kondisi siap memulai laga perdana pada esok hari. Kami pun telah melaksanakan latihan dan scrim sejak berada di Rumania, termasuk penyesuaian gawai yang akan digunakan pada pertandingan nanti,” kata Wakil Manager Tim Nasional Esports Indonesia untuk IESF Stanley Tjia.
Namun, Stanley menuturkan penyesuaian gawai tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan panitia belum memberikan respon mengenai gawai apa yang akan digunakan oleh tim MLBB Indonesia. Panitia baru memberikan jawaban tiga hari sebelum pertandingan dimulai, dan gawainya akan dibagikan satu hari jelang pertandingan.
“Hal tersebut kami sayangkan sebab kami telah mempertanyakan terkait device yang akan digunakan kepada pihak panitia sejak dua bulan lalu,” tuturnya.
Stanley menambahkan kejadian ini tidak hanya menimpa tim Indonesia saja, melainkan seluruh negara yang bertanding di nomor tersebut.