DEPOK, voksil.com-Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI) merealisasikan kerja sama dengan PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pengelolaan sampah plastik.
Program tersebut diluncurkan bersamaan dengan workshop bertema Circular Economy Melalui Pengolahan Limbah Plastik Sebagai Mitigasi Perubahan Iklim. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Auditorium Program Pendidikan Vokasi UI, Depok, Jawa Barat, awal Maret lalu.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Padang Wicaksono mengatakan, program kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan keberlanjutan global melalui pengelolaan limbah sampah plastik. ”Sebagai wujud upaya mendorong UI sebagai green campus, kami mengajak sivitas akademika Vokasi UI secara sadar berpartisipasi dalam pengelolaan sampah plastik,” ujar Padang.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay yang ditempatkan di kantin Vokasi UI. RVM tersebut merupakan salah satu karya anak bangsa yang dibentuk atas kerja sama antara Plasticpay dan BSI. Mesin tersebut dapat mengolah sampah botol plastik yang kemudian akan ditukarkan menjadi poin secara otomatis.
Sementara itu, CEO PT Plasticpay Teknologi Daurulang Suhendra Setiadi menjelaskan tentang ekonomi sirkular melalui pengelolaan limbah plastik. ”Indonesia merupakan negara yang memproduksi sampah plastik terbesar kedua di dunia. Sebanyak 6,8 juta sampah plastik per tahun dan kita masih mengimpor sampah plastik,” katanya.
Hal tersebut mendorong Plasticpay untuk menciptakan solusi berupa digital-based social behavioral modification platform yang mengajak masyarakat untuk menukarkan sampah plastik dengan poin yang bisa ditukar. ”Kami juga menyediakan aplikasi dan fasilitas collection untuk masyarakat, sektor publik, dan sektor privat yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kolaborasi dalam recycling,” ungkap Suhendra. (Humas Vokasi UI/mmr)
