Voksil.com, JAKARTA – Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudinakertransgi) Jakarta Pusat memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di enam sekolah negeri di Jakarta Pusat. Penggunaan PLTS tersebut bertujuan menghemat listrik sebanyak 20 persen. ”Saat ini ada enam sekolah mulai SD, SMP, hingga SMA yang kami pasangi PLTS,’’ kata Kepala Seksi (Kasi) Energi Sudinakertransgi Jakarta Pusat Bambang Prayitno kepada awak media.
Bambang mengatakan, pemasangan PLTS itu merupakan terobosan kampanye Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk energi terbarukan tenaga surya. Menurut dia, besaran kapasitas watt panel PLTS di setiap sekolah berbeda. Misalnya, di SMPN 72, ada 48 panel PLTS yang terpasang dengan kapasitas 15.000 watt. ”Besaran listrik yang dihasilkan PLTS langsung bisa digunakan untuk menghidupkan komputer, lampu, dan AC sekolah,’’ terangnya.
Dia menjelaskan, setelah di sekolah, pihaknya akan memasang PLTS di rumah ibadah serta kantor kelurahan dan kecamatan. Namun, penentuan pemasangan itu bergantung pada Disnakertransgi DKI Jakarta. ”Kalau memang jadi, tahun depan akan terbangun. Tapi, yang menentukan Disnakertransgi DKI Jakarta,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana SMP 72 Tio Donda mengaku senang dengan adanya pemasangan PLTS di sekolahnya. Dia menilai langkah itu bisa mengurangi beban pembayaran listrik. ”Semoga PLTS ini berguna dan efektif, terlebih dalam pembayaran beban listrik,’’ ungkapnya. (wyu/mmr)