Voksil.com TANGERANG – SMK Islamic Village menggelar latihan dasar kepemimpinan siswa atau LDKS pada 4 hingga 5 Oktober lalu. Kegiatan yang diikuti siswa siswi kelas 10 itu berlokasi di Bumi Perkemahan MBS, Kota Serang, Banten.
Peserta menyambut baik program tersebut. Banyak materi kepemimpinan disampaikan pada setiap sesi pelatihan. Panitia kegiatan merupakan pengurus OSIS dan guru wali kelas siswa kelas 10. Guru tersebut juga mendapat kesempatan menyampaikan materi kepada peserta.
Ketua Pelaksana LDKS Shohib mengatakan kegiatan tersebut merupakan program sekolah yang diadakan setiap tahun. Tujuannya, mencari bakat atau menumbuhkan kedisiplinan lalu jiwa kepemimpinan yang ada pada anak anak kelas 10 ini. Itu dilakukan karena Kelas 10 itu membutuhkan penanaman nilai karakter. ‘’Sekolah kita ingin anak-anak itu mempunyai karakter khususnya nanti dari kelas 10 ini kita lihat siapa yang karakter kepemimpinannya baik. Mungkin bisa nanti ke sananya kita jadikan sebagai OSIS dan sebagainya.” ujar lelaki yang juga wali kelas 10 DKV.
Shohib menjelaskan Bumi Perkemahan MBS dipilih sebagai lokasi LDKS karena lokasi yang strategis dan memiliki fasilitas lengkap. Sebelumnya, kegiatan serupa pernah dilaksanakan di daerah Parung. Tepatnya di Bukit Dago. ‘’Tahun ini, Alhamdulillah, kita di baru, yakni bumi perkemahan BMS di Serang. Tempatnya juga bagus, strategis, juga rapi. Fasilits juga banyak bisa dipakai. Seperti, aula juga tersedia, lapangannya ada. Jadi memang tempatnya bagus.” tambahnya.
Shohib berharap para peserta LDKS dapat menerapkan materi yang sudah diajarkan. Utamanya, masalah kedisiplinan, harapannya siswa bisa menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. “Kita sendiri di SMK itu menanamkan karakter anak itu harus siap bekerja, melanjutkan, atau berwirausaha, ‘’ ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan, karakter disiplin sangat penting. Siswa yang tidak memiliki karakter disiplin maka akan kesulitan sendiri pada dunia kerja nantinya. Karena itu, penanaman kedisiplinan harus ditanamkan. ‘’Mudah mudahan di kelas 10 ini, mereka yang ditanamkan kedisiplinan nanti di sekolah mereka juga. Kedisiplinan memang yang harus kita tanamkan seperti itu yang kita siapkan untuk anak anak kita ketika nanti lulus, mereka punya kedisiplinan dan itu menjadi karakter.” ucap Shohib. (zky)
