Voksil.com, JAKARTA – Akses internet merupakan sarana yang penting penyedia layanan kesehatan seperti Puskesmas. Namun, belum semua Puskesmas di Indonesia bisa menikmati akses tersebut. Pemerintah sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, tapi belum optimal.
Data Kementerian Kesehatan pada akhir 2019, menunjukkan ada 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia. Total keduanya mencapai 13.011 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes). Dari jumlah tersebut, sekitar 3.126 fasilitas layanan kesehatan belum memiliki akses internet secara optimal.
Tahun berikutnya, penyediaan dan optimalisasi akses internet untuk fasyankes dipercepat. Sedikitnya ada 2.192 fasyankes yang berhasil mendapat layanan akses internet. Jumlah itu belum mencapai angka sempurna. Kondisi tersebut mendorong Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengambil langkah taktis. Yakni bertemu Elon Musk untuk membicarakan kerja sama pemenuhan jaringan internet.
Seperti dikutip pada laman Kemenkes.gi.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan kerja sama yang memanfaatkan Starlink agar memberikan akses internet di Puskesmas. Harapannya, komunikasi antar daerah lebih mudah. Utamanya tentang pelaporan kesehatan yang dilakukan secara cepat dan akurat. Kerja sama tersebut juga mampu mendorong program digitalisasi kesehatan di Indonesia.
Internet juga akan memudahkan fasyankes dalam memberi layanan kepada Masyarakat. Misalnya, pendafataran dan konsultasi kesehatan bisa online. Lalu, tenaga medis bisa mengikuti pelatihan jarak jauh untuk meningkatkan skill dan kompetensi mereka. (sumber : Kemenkes.go.id/ rim)
