Voksil.com, TANGERANG – Perjuangan tim basket SMK Islamic Village untuk mengumpulkan prestasi harus tetap dilakukan. Masih banyak yang perlu dibenahi. Terbukti, pada pertandingan Nitrackers 2023 Basket Match, tim dari SMK Islamic Villager belum bisa mengungguli Tim A SMAN 5 Tangerang.
Sejak awal pertandingan, tim asuhan coach menunjukkan kekompakan tim yang sangat bagus. Namun, langkah untuk terus meraih point harus pupus karena tim lawan lebih cepat menguasai keadaan. Alhasil, pertandingan yang berlangsung Jumar (27/10) lalu berakhir dengan skor 5 -29.
Muhammad Lanang Kafiadzakiy, salah seorang atlet basket SMK Islamic Villager menganggap kompetisi tersebut sebagai ajang pengalaman. Kini, Lanang dan tim bisa mengukur kemampuan yang dimiliki. “Yang pertama sih pasti baik ya biar lebih siap lagi gitu. Kalau tadi sih emang masih kurang memuaskan ya.” Ujar siswa kelas 11 DKV tersebut.
Lanang membeberkan ritme latihan timnya. Yakni setiap Senin, Selasa dan Jum’at seusai dzuhur. Intensitas latihan itu akan meningkat saat menjelang pertandingan.
Hal yang sama diungkapkan Farel Rizky Irawan, rekan satu tim Lanang. Dia menilai kompetisi tersebut membawa manfaat besar bagi timnya. Dia sendiri sempat meraih juara pertama dalam ajang bola basket Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tangerang 2023 dengan mewakili Kecamatan Kelapa Dua.
Menurut dia, untuk mewujudkan mimpi sebagai atlet bola basket, perlu latihan keras serta mempunyai banyak jam terbang alias pengalaman. “Dengan latihan yang keras dan jam terbang yang banyak.” Ucap Farel. (zky/rim)
