
voksil.com – Jakarta. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa proses pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 akan tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Kepala BKN, Zudan Arif, menyampaikan bahwa usul penerapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 ditargetkan rampung paling lambat pada 30 Juni 2025. Sementara itu, penetapan nomor induk bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan selesai maksimal pada 30 November 2025.
“Proses pengangkatan CPNS dan PPPK yang belum ditetapkan nomor induknya akan tetap dilanjutkan hingga keputusan pengangkatan diterbitkan,” ujar Zudan dalam keterangan resminya pada Senin (10/3/2025).
Penyesuaian jadwal pengangkatan ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya instansi yang mengajukan permohonan penundaan atau pengunduran Terhitung Mulai Tanggal (TMT) pengangkatan CPNS dan PPPK.
Adapun CPNS yang telah dinyatakan lulus akan diangkat dengan TMT efektif per 1 Oktober 2025, sementara keputusan pengangkatan CPNS dipastikan paling lambat pada 1 September 2025. Di sisi lain, bagi peserta yang lolos seleksi PPPK, pengangkatan akan dilakukan dengan TMT per 1 Maret 2026, dan keputusan pengangkatannya diterbitkan maksimal pada 1 Februari 2026.
BKN juga memberikan kepastian bagi pelamar PPPK yang pada tahun 2026 telah melampaui batas usia pengangkatan tetapi masih berada dalam rentang usia tertentu untuk jabatan yang diduduki. Mereka tetap akan diangkat sebagai PPPK dengan perjanjian kerja selama satu tahun.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi seluruh peserta seleksi CASN 2024 dan memastikan proses pengangkatan berjalan lancar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan kebijakan ini, diharapkan tidak ada kendala berarti dalam pengangkatan CASN serta memberikan kepastian karier bagi para calon pegawai yang telah lolos seleksi.(dhil)