Tangerang – Beberapa waktu yang lalu, Yayasan Islamic Village melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8). Kegiatan tersebut diadakan di Lapangan Rumput Islamic Village, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dalam upacara itu, terdapat 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih. Para anggota Paskibra sendiri terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Mereka merupakan perwakilan siswa dan siswi dari 4 unit SMA/sederajat dalam Yayasan Islamic Village yakni SMA Islamic Village, SMK Islamic Village, SMK Penerbangan Aero Dirgantara dan SMA Plus Islamic Village.
Menurut Dafangga, salah seorang pelatih Paskibra 2024, pemilihan para pengibar bendera tidak dipilih secara asal dan acak. Seleksi anggota Paskibra dilakukan dengan ketat pada Sabtu (20/7) lalu. Dalam beberapa pekan sebelum pengibaran bendera, para pelatih Paskibra mengalami banyak kesulitan dalam menjalankan proses latihan. “Kesulitannya adalah ketika kita memberikan arahan atau evaluasi kepada mereka. Saat kita memberi masukan mereka tuh selalu melanggarnya. Ketika ada satu anggota paskibra yang sakit, maka ia akan ketinggalan materi dari kita.” Ungkap pelatih Paskibra tersebut.
Dafangga berharap kepada para anggota Paskibra dapat menerapkan kedisiplinan serta pembangunan mental yang telah diajarkan sebelumnya. Selain itu ia juga menjelaskan keuntungan apa saja ketika menjadi pasukan pengibar Bendera Merah Putih. “Menjadi anak paskibra memang melelahkan. Namun nyatanya, menjadi anak Paskibra memiliki benefit yang sangat menguntungkan. Yaitu bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik antar sesama ataupun senior dan mendapatkan sebuah sertifikat yang berguna untuk keperluan pendaftaran pendidikan berikutnya atau saat melamar kerja, sebagai bukti dedikasi, disiplin dan prestasi yang dicapai.” tutup Dafangga. (rst/zky)