Tangerang – Puluhan siswa SMK Islamic Village mengikuti kegiatan nobar atau nonton bareng film ‘Bila Esok Ibu Tiada’ pada Selasa (10/12) lalu. Acara tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 10, para guru, dan wali murid. Kegiatan nobar digelar di CGV Foodmosphere Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Para peserta terlihat antusias dan menikmati saat menonton film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo itu. Kegiatan ini diselenggarakan serta diinisiasi oleh komite wali murid SMK. Menurut Wiwid Wijarniko, Sekretaris Komite, kegiatan nobar sebelumnya adalah hasil diskusi dari perwakilan wali murid dengan Kepala SMK dalam perencanaan agenda sekolah. Dalam persiapan kegiatan nobar, Wiwid menjelaskan ia bersama timnya melakukan survei untuk bioskop tempat menonton serta pendataan jumlah siswa.
Alasan mereka untuk menggelar nobar tersebut sebagai cara siswa berekreasi setelah mengikuti Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil. Pemilihan film ‘Bila Esok Ibu Tiada’ sebagai tontonan nobar kali ini karena Wiwid dan rekan-rekan Komite menilai film tersebut mempunyai nilai-nilai pendidikan untuk anak remaja. “Film yang cocok buat siswa yang mengandung edukasi yang kita lihat terdekat, film ini ‘Bila Esok Ibu Tiada’ relate banget buat anak-anak khususnya kelas 10.” jelasnya.
Usai menonton film, Keyata Wijarniko, salah seorang siswa kelas 10, mengatakan ia bisa menangkap nilai-nilai kehidupan yang disampaikan film dengan baik. Keyata menyebut film berdurasi 104 menit tersebut memberikan bayangan masa yang akan datang jika orang tua khususnya ibu pergi meninggalkan dunia. “Filmnya oke lah untuk poin-poin yang tercapai dengan good. Emang walaupun sekarang belum ngerasain ini informasi bagus buat masa depan itu semoga nggak sampai gitu-gitu amat.” ujar siswa kelas 10 DKV itu.
Setelah menyaksikan film ‘Bila Esok Ibu Tiada’, diharapkan peserta didik dapat lebih menunjukan kepedulian serta menyayangi ayah dan ibu mereka. “Semoga anak-anak seperti yang orang tua harapkan, kita orang tua perhatian ke anak, harapannya (anak) juga berikan perhatian yang sama ke orang tua.” tutup Wiwid. (zky)
