Voksil.com, TANGERANG – SMK Islamic Village melakukan peringatan Hari Guru Nasional 2024 jatuh pada hari Senin (25/11) dengan meriah. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru, dan anggota komite SMK Islamic Village.
Kegiatan dimulai dengan apel pagi pada pukul 07.00 WIB. Apel pagi juga disertai do’a-do’a yang memohon keselamatan dan keberkahan untuk para guru. Kemudian siswa dan siswi dari kelas 10 hingga 12 melakukan sesi bersalam-salaman dengan guru di SMK Islamic Village. Usai bersalam-salaman, guru dan murid-murid melakukan foto bersama dan membuat video ucapan “Selamat Hari Guru Nasional”.
Selanjutnya para anggota anggota Komite SMK yang terdiri dari wali murid memberikan sajian seperti tumpeng dan kue untuk para pendidik. Menurut Wiwid Wijanarko, salah satu Sekretaris Komite SMK Islamic Village, perencanaan pelaksanaan Hari Guru Nasional oleh komite sekolah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. “Itu sebenarnya kalau untuk komite itu sudah dijadwalkan dari komite tahun ajaran ini terbentuk, waktu itu terbentuk secara resmi bulan agustus. Begitu terbentuk bulan Agustus itu kita langsung bikin marketing plan, jadi kegiatan selama 1 tahun ajaran itu apa saja yang mau kita kerjain. Di bulan November akhir ini mau ada hari guru, kita bikin salah kegiatan untuk komite. Apa sih kita mau bikin apa nih untuk Hari Guru, kita bikin apresiasi atau membuat tanda kasih itu kasih tumpeng atau bikin kue.” katanya.
Dalam pelaksanaannya, komite SMK Islamic Village baru pertama kali turut menyelenggarakan Hari Guru pada tahun ini. Wiwid mengungkapkan bahwa ia teramat senang berkontribusi dalam Hari Guru. “Saya senang banget bisa berpartisipasi khususnya dari komite, berpartisipasi di kegiatan Hari Guru Nasional kali ini, kebetulan baru tahun ini.” kata ibunda dari Keyata Wijanarko, siswa kelas 10 DKV.
Wiwid memaknai Hari Guru sebagai satu hari spesial untuk memberikan penghargaan untuk jasa pahlawan tanpa tanda jasa. Ia berharap guru-guru di SMK Islamic Village bisa terus beradaptasi dengan zaman, dekat dengan murid hingga mendidik karakter anak-anak menjadi orang yang berhasil di masa depan. “Hari guru itu kalau buat saya apresiasi kinerja guru, baktinya guru membina siswa-siswi atau calon-calon orang (sukses) dikemudian hari. Jadi harapannya guru mengikuti perkembangan zaman.” ucap Wiwid. (zky)